14 januari lalu adalah hari pertama saya UAS setelah sepekan merasakan minggu tenang (baca: hibernasi). Uas hari pertama disambut dengan uas agama dan ppkn. Yak cocok sekali dua sejoli itu. . . tak terpisahkan sejak jaman SD ckck.
Fortunately, uas pkn cuma datang ke kampus buat presensi kehadiran plus mengumpulkan tugas makalah yang dikerjakan secara berkelompok sebelum uas berlangsung. Mantaaaappp dah pokoknya hahaha. Andai semua mata kuliah seperti itu. . . .jelas ngga mungkin lah haha.
Nah terus hubungannya sama postingan kali ini yang dikasi judul benda mungil bernama. . . ??
Tenang para pembaca. . .masih ada hubungannya kok. Benda mungil ini berhubungan sama uas agama (lupakan soal uas ppkn). Gara-gara benda mungil ini menit-menit terakhir menjelang selesainya uas agama hidup saya bagaikan kejatuhan durian runtuh. Bukan seperti yang digambarkan di iklan-iklan, menang undian berhadiah = kejatuhan durian runtuh. Tidak. Tidak seperti itu , kawan. Kejatuhan durian runtuh saat itu bagi saya memang benar-benar “sakit” (realitasnya memang seperti itu kan?). Karena apa sodara-sodara??????
Karena benda mungil laknat! Bentuknya mungil, lonjong, ujungnya runcing, kalo dikocok dan ditekan keluar cairan putih. . . hayo apa???
Eits, jangan mikir yang mecem-macem dulu, hehehe. Disapu dulu tuh pikirannya :p
Benda mungil ini warnanya biru kok. . .
Ada yang tau? Yak anda benar. Namanya TIPE-EX atau STIPO. Yah whateverlah mau disebut apa.
Kembali ke topik pembicaraan.
Benda mungil bernama stipo itu telah menodai lembar jawaban saya T.T
Sebenarnya sudah tertulis di petunjuk mengerjakan point 3. Dilarang ada bekas hapusan atau tipe-ex di lembar jawaban. Saya ingat betul kata-kata itu, dan sampai sekarang masih terngiang di telinga hahaha alay. Tapi dasar manusia ceroboh satu ini (saya) kelewatan membaca point tersebut.
Dan bodohnya lagi, saya baru sadar setelah ada salah satu temen saya yang maju ke depan buat mengganti lembar jawabannya, eh temen-temen yang lain pada ikutan. Saya cuma melongo. Terus saya tanya ke temen yang duduk disebelah saya, sherly.
Saya: eh kenapa sih itu? (masih dengan gaya cool)
Sherly : ooo, itu. . mereka ganti lembar jawaban, kan ngga boleh ada bekas stipoan.
Saya : hah? Iya ta? Kata sapa? (mulai panic dan gelisah)
Sherly : iya, kan ditulis di petunjuk mengerjakan, ke. .
Saya : (langsung membaca petunjuk. Dan benar saja, point tiga yang terlewatkan T.T. gelisah. Keringat dingin mulai keluar haha yang terakhir lebay, ding!) eh tapi tetep bisa dikoreksi sama bisa dapet nilai kan?
Sherly: wah. . aku ngga tau, ke. .
(benar-benar bukan jawaban yang saya inginkan. Menambah gelisah saja)
Kemudian untuk menenangkan diri saya sendiri, pikir saya, AH, BODO AMAT!
Jadi buat para pembaca yang budiman, sebelum melakukan sesuatu ada baiknya dan SEHARUSNYA membaca petunjuknya terlebih dahulu.
Saya sudah menjadi korban ketidaktelitian dalam hal membaca petunjuk. Dan ngga lagi-lagi deh seperti itu. . .
FYI: lembar jawaban yang bernoda stipo bukan hanya punya saya saja kok, teman-teman saya yang ngga kebagian lembar jawaban baru atau yang sama-sama melongonya dengan saya.
See you on the next post!
:D
coba tuh dosen aku ,, wah udah gak banyak omong lgsg tak kasih nilai A kamu sist :p
ReplyDelete