I ❤ acoustic

Sebenernya sudah lama sih saya suka sama musik-musik yang lebih menonjolkan permainan gitar, hanya saja akhir-akhir ini saya demeeeen banget dan rajin buat denger lagu-lagu akustik hehe. 
Ini beberapa band atau musikus yang musik, lirik, dan komposisinya pas mantap :p *sotoy mode:on. Cekidot guys, nggak bakal nyesel deh puter lagu-lagu mereka sampe ipod kamu jebol...

Kings of Convenience

Depapepe 

all time low

Dashboard confessional

1. Kings Of Convenience :  wahhh love this so much muach muach :* Grup musik akustik beraliran indie folk-pop, suara dan petikan gitarnya yahud banget men! Suara dengan aksen norwegia sukses membuat saya jatuh cintrong sama grup musik satu ini. Ada dua lagu  yang paling saya suka, Homesick dan Misread. Tapi overall lagu yang lainnya wajib buat didenger :)  
2. Depapepe :  merupakan grup musik yang berasal dari jepang. Mereka terdiri dari dua cowok yang lihai sekali memainkan gitar. Coba deh denger lagunya yang Get Start atau Sky!Sky!Sky! pasti ketagihan. Mereka memainkan lagunya full instrument, jadi bisa buat lullaby juga kalo kamu lagi insom.
3. All Time Low
4. Dashboard Confessional

dan masih banyak yang lainnya, maaf saya nggak bisa share satu per satu karena mata udah sepet tanda minta bobo...


Good night, reader. Hope you can enjoy that songs :)


PS: saat saya memposting ini, homesick-KOC mengalun dari speaker laptop saya... lalalala ♫♫♫

Tips menghadapi reviewer

Hi Blogger!

Kali ini saya ingin berbagi cerita saat presentasi laporan kemajuan PKM di hadapan reviewer.

Well, ternyata nggak terasa sudah ada 3 bulan saya dan tim melaksanakan program ini. For your info, program saya bergerak dalam bidang pengabdian masyarakat, saya mengajar biorelbi (bilogi-religi-bizzare) di SMAK Santo Yusup. Daaaan... akhirnya selese juga, fiuh, jujur saat terakhir ngajar disana nothing special sih hehe.

Presentasi di hadapan reviewer DIKTI ini dilakukan di ruang pertemuan gedung TDC lantai dua. Adeeem banget dah ruangannya. Presentasi ini dilakukan untuk menyeleksi calon-calon yang bakal berangkat ke PIMNAS 2011 yang diselenggarakan di Makassar :D 

wooo... siapa sih yang nggak mau kesana gratis, dapet uang saku pula hehe

Nah, saya ingin membagi tips buat kamu yang mungkin sedang dan akan menghadapi reviewer atau akan presentasi yang "medannya" kita sama sekali nggak tahu *unpredictable....

1. Cari info sebelum presentasi. contohnya : bakalan presentasi di ruang mana, siapa pengujinya, kira-kira apa saja yang keluar saat sesi diskusi atau tanya jawab. Cari info selengkap-lengkapnya deh dan yang pasti dari sumber yang terpercaya.
2. H-1 sebelum presentasi, usahakan tubuh dalam kondisi fit. Kalo perlu jogging, fitness, atau apalah. Buat yang kurang tidur, buat aja waktu hibernasi.
3. Saat presentasi akan dimulai, diwajibkan dan dianjurkan oleh dokter untuk berdoa terlebih dahulu. Berdoa supaya pengujinya baik hati kek, supaya kalo ditanyai nggak macem-macem kek, apa kek. Oiya waktu itu, saya bersyukuuuur banget dapet penguji yang baek hati, murah senyum, dan pinter bin cerdas. Beliau namanya pak Gatot, dari UGM. Beliau adalah guru dari Anis Baswedan. ngerti kan? 
4. Tebar senyum ke penguji. Biarpun kakimu gemeteran, tangan keringat dingin, badan lemes, epilepsi, senyum sangat dianjurkan, karena untuk memberi kesan yang baik kepada penguji.
5. Enjoy for every word you say. Maksudnya, nikmatin, rasakan, resapi *halah* intinya, kalo kita lagi presentasi, diatur intonasinya jangan seperti kereta remnya blong. 
6. Possitive thinking and be confident!!! Kalo nggak punya kedua hal ini, apa yang kita lakukan bakalan buyar tanpa pamit dahulu. Percaya diri akan mempengaruhi konsentrasi kita. 

Ya mungkin itu saja yang bisa saya sedikit bagikan buat kalian, semoga bermanfaat :)

hello (again)

Good morning :)
wah setelah tiga hari tidak membuka laptop rasanya seperti dunia selebar daun asem. 

ehm, sebenernya blog ini sempet rusak sih, nggak tahu kenapa mungkin dari pihak google accountnya, waktu itu saya nggak bisa log in.
karena udah dongkol tingkat dewa, saya telantarkanlah blog ini sementara.
Lebih baik dan lebih penting fokus untuk tes snmptn dan monev (monitoring dan evaluasi) DIKTI.  *wish me can pass this exam and i can go to PIMNAS, yeah!

dan akhirnya.... 3 hari kemudian....
blog saya sembuh! blog ini sembuh kawan hahaha *ketawapuas.
dan sebagai ungkapan terima kasih saya kepada mbah google, saya mengganti template blog saya (nyambung nggak sih?) hah, yasudah. Yang penting saya hepiiii  hehehe.  



  

sick!

hallo blogger ;)

lama tak bersua, akhirnya saya bisa menulis postingan pertama saya di bulan Mei. Hmm, lama juga ya ternyata blog ini terlantar *maaf ya saya sudah menelantarkanmu..

jujur saya bingung mau nulis apa. sebenarnya sih banyak kejadian-kejadian yang menginspirasi saya untuk saya tulis, hanya saja mood saya kurang bagus. 

ok, back to the topic. 

soal judul postingan ini, saya bukan sedang sakit atau apa yang berhubungan dengan penyakit. 

yeah, you know what i mean...

dua minggu terakhir ini saya dibuat "sick" sama keadaan dan orang-orang disekitar saya. 

mungkin memang banyak yang bilang jangan pernah nyalahin keadaan atau orang lain, coba introspeksi diri, bla bla bla.

well, statement itu bener kok. 

tapi saat kamu sedang berada di puncak kejenuhan yang teramat sangat dan logika sudah tak dapat diajak berkompromi dengan perasaan, semuanya itu akan menjadi bom yang daya ledaknya mengalahkan bom atom. hah lebay memang. pasti pernah kan mengalami saat-saat seperti ini?

banyak orang mengatakan muak akan sesuatu, muak, muak, dan muak. Puji Tuhan saya masih berada diambang kesadaran dan saya tidak sampai mengatakan muak dengan hidup walaupun beberapa kali dibuat capek.

pertama, beberapa kali ada sms masuk yang isinya sangat tidak penting dan suwer kewerkewer saya jadi illfeel! dan positifnya, sekarang saya jadi tidak autis dalam menggunakan hape. 

kedua, banyak acara menanti selama bulan Mei hingga Juni ini. kalau bukan Tuhan yang menciptakan saya, pasti badan saya sudah remuk tak berbentuk.

hmm, mungkin dua hal diatas yang cukup menguras pikiran dan tenaga disamping hal-hal lainnya yang mungkin tidak terlihat, tapi di dalam kepala ini saling adu mulut. 

whatever you called, but i called this: sick!

coba tebak

penunjuk waktu menunjukkan pukul 10.57 p.m
belum tidur, sudah biasa.
bersama laptop, diktat berwarna hijau , tv, kipas angin, plus secangkir kopi
ku habiskan sisa malam
jendela facebook, google, dan blog terbuka di depan mata
coba tebak, mana yang sering ku buka?

tulisan ini hanya sekedar untuk membunuh waktu 
tapi berharap juga malam ini menjadi malam yang panjang, entah kenapa 

salah tempat waktu gowes

Bersepeda atau bahasanya anak gaul, gowes kini sudah menjadi hobi di komunitas pemuda-pemudi yang menurut saya bukan hanya di Surabaya. 

Dengan semakin banyaknya peminat hobi gowes ini, dibarengi dengan munculnya produksi sepeda  fixie , siapa sih yang nggak tahu sepeda fixie seperti apa? sepertinya sudah terkenal deh.

Jujur, saya pengen banget pol punya sepeda ini. Warna frame dan velg rodanya yang memikat hati dan eye catching. Tapi apa daya tabungan belum cukup, hehe. Eits, tapi saya nggak sedih nggak belum punya sepeda fixie. Ibarat musim durian, pasti orang-orang pada nyari. Yah, intinya nih sepeda musim-musiman *nyambung nggak sih?*

Sedikit cerita, waktu weekend kemarin saya dan kakak perempuan saya, Elisa, gowes ke daerah Citraland. Eh pas udah masuk perumahan *yang rumahnya gedong-gedong itu* banyak juga orang yang lagi bersepeda. Ada yang pakai sepeda gunung, folding bike, dan apa lagi kalau bukan si fixie. 

Saya dan kak Lisa saling pandang, trus refleks ngeliatin sepeda butut kita dengan tampang melas.

Berhubung nasi udah jadi bubur, kita udah jauh-jauh mengayuh sepeda sampai sana, nggak mungkin dong kita langsung pulang.

Waktu itu saya memakai sepeda bmx keluaran tahun 2005, gileee usang banget dah dan itu sepeda bukan punya saya, sepeda hasil pinjeman dari adik saya.

Dengan tampang berlapis baja yang nggak kelihatan, kita cuek aja. 

Biar mau diliatin seperti apa pun, saya nggak bakal lihat mereka. Toh, kami masih bisa menikmati gowes pagi dengan santai dan yang paling penting badan jadi sehat, halaaah. dan saya masih bersyukur sepeda itu masih bisa dipakai walaupun sadelnya bikin pantat sakit.

jadi waktu akan gowes, ada baiknya Anda melakukan survey tempatnya seperti apa  biar nggak malu kalo punya sepeda butut nan usang, kecuali urat malu Anda sudah putus. dan yang nggak kalah penting harus tahu medannya seperti apa, siapa tahu jalannya naik turun dan kalau kita kehabisan air minum biar nggak minum air comberan :p

selamat gowesssssssss! :D


ps:
 (maksud hati ingin upload foto sepeda butut saya, tapi inet lagi ngadat -.-)

I am just an ordinary girl

dibalik kecerdasan dan kelemahlembutan seorang wanita

terdapat ketangguhan dan kekuatan

yang patut diperhitungkan

jangan mau disebut hanya seonggok daging yang bernama...

Hari ini tepat hari Kartini. Hari dimana sesosok wanita bernama R.A. Kartini memperjuangkan derajat kaum wanita Indonesia, yang saat ini kita sebut emansipasi wanita. 

beruntung kita (khususnya kaum wanita) memiliki pahlawan yang peduli terhadap kaumnya, sehingga saat ini muncul kartini-kartini masa kini.

Wanita-wanita yang gigih, yang memiliki kedudukan sebagai pemimpin bukan yang harus diperbudak oleh kaum lelaki. 

Wanita yang dalam kepemimpinannya tetap menggunakan akal dan hati. Dan kodratnya sebagai wanita pun tak pernah dilupakannya. 

Saya sendiri berpikir, apakah saya sudah benar-benar menjadi "kartini" masa kini..

bagaimana dengan Anda?

happy kartini's day 
regrads, Ike :)

Satu detik itu berharga

Halo blogger!

Senang bisa bertemu di awal april. Setelah sekian lama blog saya terlantar, akhirnya terisi juga oleh postingan saya. Yap, ini adalah postingan pertama saya di bulan april.

Well, saat ini saya ingin men-share-kan sesuatu yang saya dapat dari nonton film, 127 Hours. Film keluaran tahun 2011 ini masih sedang anget-angetnya, belum basi kawan. Film yang dibintangi oleh James Franco dan masuk dalam nominasi Oscar bercerita tentang otobiografi seorang climber dan canyoneer yang terjebak di grand canyon, Utha. This is a true story! * Saya juga baru pertama kali mendengar istilah “canyoneer”.

Kali pertama saya lihat thrillernya di youtube, pikir saya film ini sangat membosankan karena tidak banyak tokoh yang terlibat secara langsung. Eh tapi setelah dapat referensi dari seorang teman dan mendapat copy-an gratis filmnya, akhirnya saya lihat juga itu film. Tapi disarankan untuk membeli dvd atau vcd yang asli lho ya :p

Nah, di film ini diceritakan bahwa Aron Ralston (James Franco) berpetualang ke grand canyon seorang diri. Kemudian dia bertemu dengan dua orang gadis yang baru dikenalnya. Mereka sedang tersesat, dan oleh Aron mereka diberi petunjuk untuk dapat menemukan jalan keluar. Selama menemukan jalan tersebut, mereka sangat menikmati keindahan grand canyon tersebut, sehingga pada akhirnya mereka menemukan jalan mereka kembali pulang.

Ups! Tidak sampai situ…

Justru disinilah awal terjadinya konflik. Dua orang gadis ini memisahkan diri dari Aron, karena Aron masih ingin menjelajah seorang diri.

Setelah berlama-lama panjat sana panjat sini, lompat sana lompat sini, ngesot sana ngesot sini *yang terakhir enggak ding!* kemudian dia terperosok ke dalam celah sempit diantara batu-batu besar, alhasil tangannya terjepit oleh batu.

Selama 127 jam atau kurang lebih 5 hari, si Aron berada di celah sempit tersebut. Dengan keterbatasan air minum dan sinar matahari yang cepat sekali berlalu (karena celahnya begitu sempit sehingga wajah dan tubuhnya sangat pucat), Aron berusaha melepaskan tangannya dari himpitan batu itu. Salah satunya dia menggunakan pisau untuk mengamputasi tangannya, tapi sayang sekali pisau yang dibawanya adalah pisau murahan, alias pisau tumpul. Alhasil, setelah berhasil menembus daging dan terhalang oleh tulangnya dibiarkanlah luka itu membusuk.

Keputusasaan mulai melanda Aron. Tapi dari situlah, Aron mulai mengingat kembali kenangan bersama keluarganya, pacarnya, sahabatnya, dan dua orang yang baru ditemuinya. Tiap detik bagi Aron sangatlah berarti untuk tetap bertahan hidup.

 Walaupun akhir ceritanya happy ending, kalian pasti tidak akan mengira bagaimana dia bisa melepaskan tangannya. Silahkan menonton sendiri ya… kalau saya beri tahu, nggak asyik dong hehe

Banyak sekali yang bisa kita petik dari film ini. Film ini mengajarkan kita bagaimana untuk tetap bersyukur dalam hidup. Mungkin bagi kita sedetik tidak ada apa-apanya, tapi bagi orang yang sedang dilanda masalah atau hidupnya terhimpit, sedetik itu sangatlah berharga J

Minggu Tenang

Dear blogger...

wah sepertinya saya sudah lama tidak meng-update kegiatan saya, maaf atas kelalaian saya yang memang disengaja. karena senin-selasa-rabu-kamis-jumat-SABTU di bulan maret-mei sepertinya kegiatan saya padat. maklum pemotretan, iklan sana sini, main sinetron stripping, saya bersama tim PKM saya yang didanai oleh DIKTI sedang berjuang sampai titik darah penghabisan guna terbang ke Makassar gratis booo. 

sapa sih yang nggak mau gratisan hehehe. 

bahkan sabtu, SABTU pun kita ngerjain laporan ini itu lah untuk persiapan monev (monitoring dan evaluasi) dari pihak Unair maupun Dikti. 

PKM juga bisa dibilang sebagai organisasi kecil-kecilan lho...

oiya, sepertinya akhir bulan Maret ini akan ada monev pertama, wish me luck ya ;)

selain itu, saya juga sedang mengikuti kepanitiaan di HIMA, nama acaranya 3G. 

saya tergabung dalam staff humas, saya bersyukur sekali bisa masuk staff humas, karena disini bisa dijadikan tempat latihan saya buat "belajar bicara". positifnya, nanti saya bisa menambah teman atau koneksi orang-orang penting. lumayan kan, sapa tau ada yang nyantol nanti *lho? kidding meeen :p

dan sepertinya cuma di hari minggu, saya bisa sedikit bernafas lebih lega. 
saya harus bisa benar-benar memanfaatkan hari minggu. entah itu family time atau sejenisnya lah.

biarpun sibuk, kuliah harus tetap jadi prioritas utama. 

bagaimana cara memanajemen waktu belajar untuk pretest, kuis, mengerjakan laporan, latihan soal harus benar-benar direncanakan sesuai target.

organisasi jalan, kuliah lancar :)

good night, universe...

welcome back to campus

Halo blogger..
Wah nggak kerasa hari ini hari terakhir liburan semester satu dan nggak kerasa pula saya sudah setengah tahun lebih satu bulan kuliah di sana.
well, nggak tau kenapa saya kok masih kepingin liburnya diperpanjang ya?? *nggak usah kuliah kali* :p
tapi saya sudah kangen mampus sama yang namanya kampus hehehe.


Daaaan taraaaaa...
hari pertama masuk, adalah hari terakhir di bulan februari. pas. tanggal 28. huh nggak asik banget kan? trus masuk pukul tujuh pagi. disambut dengan metode statistik. 
loh kok saya jadi ngeluh gini ya... hmm nggak mutu ah!

Oke, mari kita melihat sisi positifnya aja. biar pikiran bisa hepi :D
Biarpun masuk disambut dengan matkul yang notabene kata kakak angkatan mengerikan, toh besok masih kontrak kuliah aja, jadi ya santai sajaaa...
besok saya juga ada welcome party-nya HIMBIO.
Yak, saya ketrima di divisi kerohanian kristen (dkk), thx God :)
jadi, ya seneng-seneng aja...


trus, sepulangnya mungkin *kalo jadi* saya bersama tim saya mau presentasi tentang secret mission kami hehehe. Yang pasti berhubungan dengan perkuliahan kok. mau tau? ya tunggu saja di postingan selanjutnya... ok? 


Wah, sepertinya besok menjadi hari yang melelahkan.
Tapi nggak apa-apa lah! semangaaaat! :D
keep on fire, yeah!

what a.....??!!

Sebagai penggemar film, otomatis saya tidak terlepas dari yang namanya film-film buatan luar negeri.

Saat mendengar kabar bahwa film asing buatan USA bakalan ditarik dari peredaran dunia perfilman indonesia, saya tidak percaya. ah, masa film asing bakal hilang? masa nonton arwah goyang karawang dan teman-temannya? oh. what a...?! :@

Tapi setelah browsing dan saya menemukan thread kaskus yang ngebahas soal penarikan film asing, ternyata emang bener. Damn!

Menurut sumber berita Jakarta Globe, ancaman USA untuk memboikot filmnya tidak main-main. Hal tersebut dikarenakan tingginya pajak bea cukai yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia terhadap film asing. 

Banyak temen di facebook yang statusnya pada ngumpat-ngumpat soal penarikan ini. 

Menurut saya sih nggak salah, itu sebagai bentuk protes mereka akan sikap pemerintah. Jujur saya sendiri nggak rela nonton film kualitas kacang rebus yang banyak sekali menampilkan adegan seronok. 

Memang, selalu ada pro dan kontra untuk masalah seperti ini. Seperti yang di tulis di kompas, bioskop tanpa film asing yang bisa jadi peluang dan bisa jadi bumerang.

Untung kalo pihak perfilman indonesia benar-benar menjadikan peluang untuk menampilkan film yang bermutu popcorn, nah kalau tetap tidak mempertimbangkan kualitas? buat apa coba? kita semakin dibodohi sama film-film buatan sendiri.

oke, memang tidak semua film indonesia menampilkan adegan vulgar, tapi toh nyatanya sekarang buuuaaannyak sekali film horor berlatarkan seks. So do not educate!! hanya memenuhi kebutuhan pasar saja. 

Yah, saya sih berharap pemerintah dapat melakukan tindakan tegas akan hal ini, jangan cuma mikirin kantong sendiri sampai pajak film asing dibuat melambung, bisa-bisa yang ada malah terjadi pembajakan dimana-mana. 

Hmm, itu tadi sebagian opini saya sebagai penggemar berat film dan kalaupun sudah tidak bisa ditawar lagi, semoga perfilman indonesia bisa bangkit. 

see you on the next post guys ^^

goede avond...

about valday

no need to judge people about what they said...

Halooo reader ...

I hope not too late to write about valday this time. Why is my review of this? 

In my opinion, in Indonesia valday is a very controversial over the years although not more controversial Indonesian celebrity divorce.

There are pros with valday celebration, there is also a counter to it. But there is also a neutral.

I am neutral.

I prefer to celebrate valday flexible. if celebrated i am thankful, if not celebrated  it was no problem.  

fortunately this year, as usual I got some chocolate from close friends. Maybe with chocolate, they can express affection or gratitude to his friends.

But my surprise, there is also an all-out against valday culture.

Indeed, this culture does not belong to Indonesia, then a lot of reasons not Valentine's day is celebrated on 14 February, blah blah blah.

Logical reason why, it's true day of love is not just a day.  

But what's wrong for the person to celebrate it.  Well, suppose that there is a special day to express love to know thank you. Like when you celebrate your birthday.  That day is special. Relative. 

Whatever one's opinion about valday please appreciated.

That's their business with their hearts, because feelings is more honest and more understanding what is wrong or right.

 

So no need to judge people had strayed or what.

And what do you think about this?

Batu Secret Zoo : siapkan kaki yang kuat

Vacation episode kali ini saya ke Batu, Malang, Jawa Timur bersama keluarga.

Sepertinya sudah biasa, memang. Karena jarak Surabaya-Malang yang nggak terlalu jauh, kira-kira 80 km, walaupun tidak sering, tapi paling tidak pernah beberapa kali ke sana.

Untungnya, kali ini saya pergi ke tempat yang belum terjamah oleh kaki saya.

Yak, Batu Secret Zoo. 

Sehari sebelum ke Batu Secret Zoo, kami sudah tiba di Malang dengan alasan supaya besok tidak seharian penuh di jalan.

Kami check-in di hotel Batu Paradise.

Letaknya di Jalan Diponegoro, Malang.Hotel baru sepertinya, bangunannya minimalis, I like it.

Apalagi view dari kamar kami ada di lantai dua, saat kita ke balkon kita bakalan melihat karya ciptaan Tuhan yang maha indah. Gunung. Sawah. Rumah penduduk yang tampak kecil di kejauhan. Sejuuuk dah rasanya. Melihat ke bawah dikit, udah pas banget kalau di bawah ada kolam renang.

Kalau kita mau naik lagi ke balkon yang paling atas, kita hampir bisa melihat kota Malang. Saya sarankan untuk naik pada malam hari karena pemandangan yang ditawarkan tak kalah indah saat pagi hari. Malam hari kita bisa melihat lampu-lampu yang menyala dari kejauhan seperti barisan kereta. Indaaaah banget.

 di balkon paling atas, keren kan modelnya pemandangannya

hehehe

bersama para bocah

 taken from my suite

at my suite with my sister :D

Berhubung liburannya bareng keluarga, otomatis akomodasi ditanggung keluarga, hehehe.

Memang nggak murah untuk tidur sehari di hotel tersebut untuk ukuran kantong mahasiswa yang hobi mbolang.

Fasilitas kamar yang kami tempati ada dua buah bed ukuran besar, yang masing-masing untuk ukuran orang normal bisa muat 3 orang. Tapi kalau mau berbanyak juga bisa seperti ikan pindang. Kemudian ada TV layar kaca *yaiyalah! Maksutnya layar lcd, beserta kamar mandi.

Tidak ada pendingin ruangan. Inilah yang paling saya suka dari penginapan-penginapan di Malang. Tanpa AC. Gimana mau pakai AC, kalau udaranya sudah sejuk alami.

Maka dari itu, untuk pembaca yang ingin bermalam di penginapan dengan harga terjangkau lebih baik tidak memilih untuk tidur di hotel. Lebih baik di penginapan semacam hostel gitu. Pasti ada kok.

Tapi buat pembaca yang ingin bemalam di hotel, hotel Batu Paradise dapat dipertimbangkan, mulai dari junior suite yang Rp 200.000,00 sampai executive suite. 

Selain menawarkan keindahan view, letaknya yang strategis dengan wisata-wisata di Batu.

Hari berikutnya…

Tujuan utama perjalanan kami, BATU SECRET ZOO. Nggak jauh dari hotel kami menginap, kalau ditempuh dengan mobil 15 menitan juga sampai.

BSZ (Batu Secret Zoo *saya males ngetiknya, kepanjangan) atau yang disebut Jatim Park II merupakan kebun binatang mini yang berisi hewan-hewan hampir langka yang sedang dalam konservasi, jadi hewan yang bakal kita lihat akan jauh berbeda dari kebun-kebun binatang pada umumnya. Kebanyakan hewan didatangkan dari luar negeri, tapi Indonesia punya juga ada.

Selain  kebun binatang, ada museum satwa yang isinya fosil-fosil hewan langka dan patung hewan yang dikeraskan.

Pertama kali masuk museum satwa, saya jadi teringat film Night At the Museum-nya Ben Stiller. Persis banget. Ada tulang-tulangnya hewan purba seperti tiranosaurus yang disusun menjulang ke atas.  Saya membayangkan kalau malam hari semua hewannya hidup. Ngayal!

sorry, ruangannya gelap dan gambarnya tak bagus...

 

 

Seperti kebanyakan tempat wisata yang lain, BSZ juga dilengkapi dengan mainan-mainan. Saya kira ada roller coaster atau mainan lain yang pas dengan orang dewasa.

Memang, semuanya ada. Tapi dalam ukuran mini!!! Nggak lucu dong saya ikutan main sama mereka.

Yak, mainannya di khususkan buat anak kecil. Huh. Jengkelgulungulung.

Harga tiket masuk dibanderol dengan harga Rp 40.000,00 untuk hari biasa dan Rp 50.000,00 untuk weekend dan hari libur nasional, kita bisa menikmati museum satwa, kebun binatang, dan fasilitas lainnya. 

 pink flamingo, cool :D

ike at the museum :p

itu hewan asli, antelope yang di awetkan, padang pasirnya cuma lukisan tapi terlihat nyata...

Kalau ingin jalan-jalan ke BSZ siapkan kaki yang kuat.

BSZ sebenarnya tidak terlalu luas, hanya saja penata ruangnya yang pintar.  Kecil dan di putar-putarkan. Mungkin kalau di lihat dari atas tempatnya berlapis-lapis dan seperti labirin.

Rute awal, masuk museum satwa. Keluar museum kaki rasanya sudah cenut-cenut.

Rete kedua, kami ke kebun binatang yang mbuletnya setengah mampus, apalagi ramai pengunjung.

Rute ke tiga, segera cari jalan keluar dengan melewati beberapa banyak kandang hewan.

Sumpah! Capek banget! Kaki saya gempor. Sandal japit saya udah teriak-teriak minta istirahat. Saya jalan sampai ngesot-ngesot.

Kalau dihitung-hitung kira-kira kami jalan sekitar 4 km-an…

Sebenarnya bisa sih jalan-jalan tapi nggak jalan. Ehm, maksutnya kita bisa nyewa mobil kecil, seperti mobil golf yang harganya seratus rebu untuk tiga jam. persediaan terbatas dan per mobil hanya muat untuk dua orang. Tapi sepertinya jalur-jalur yang dilewati mobil tersebut sangat terbatas pula. Lebih baik jalan-jalan pakai kaki yang kuat dari Tuhan.

Jadi, buat anda yang belum pernah ke BSZ, silakan dicoba. BSZ juga menyediakan spot-spot untuk foto yang lumayan keren buat anda yang narsis ataupun hobi fotografi.

Yang paling penting siapkan kaki yang kuat dan alas kaki yang nyaman karena akan berjalan jauh dan lama. 

Oh ya satu lagi, kalu jalan-jalan kesana lebih baik membawa makanan sendiri atau snack tapi jangan sampai ketahuan penjaga pintu masuknya. Mau diselipin ke baju kek, kaos kaki kek, terserah. Karena harga makanan di dalam mahalnya gak ketulungan. Masa kentang goreng yang cuma secuprit harganya 20 ribu! Kepeeeet!

Kalo beli di luar udah dapet 4 bungkus tuh! 

akhir kata, 

have a nice vacation!! :D

Masih ada yang lebih penting

Haloo para pembaca…

Wah akhir-akhir ini saya kok rajin posting ya (bagus dong berarti) mungkin karena waktu saya yang terlalu luang, hehehe maklum masih dalam rangka libur semester.

Ngomong-ngomong soal holiday…

Liburan saya kali ini memang ngga direncanakan sama sekali, yang direncanakan malah hancur berantakan.

Liburan saya ke jogja positif ngga jadi karena salah satu teman saya ngga diijinin. Yasudah batal karena temen saya yang satunya lagi ngga mau kita pergi cuma berdua. Selain itu kepergian saya ditentang abis-abisan (ngga segitunya juga sih) sama ibuk dan tante saya dengan alasan lahar dingin yang rawan banget.

Hmmm sedikit kecewa sih, tapi ngga apa-apalah, maybe next time yeah…

Liburan saya ke solo positif ngga jadi juga. Padahal udah ada yang kasih info ini itu tentang tempat wisata yang asik  di sana. Maaf ya mr. Batman :(

Eh tapi ngga jadi. Mungkin next time juga yaa…

Batal karena ada  beberapa hal yang dalam seminggu ini bakal menghabiskan waktu diluar kandang.

Ada urusan registrasi ulang buat semester dua, belum lagi ngisi borang evaluasi dosen yang banyaknya setengah hidup.

Ada salah satu jemaat gereja saya yang meninggal, secara ngga langsung saya juga terlibat prosesi pemakaman, bukan yang gali kubur lho. Bisa sih memilih ngga ikut, tapi karena saya ada waktu ya kenapa ngga.

Trus, besoknya saya bakalan jenguk guru SMA saya yang sakit. Sakitnya beliau udah parah banget dan akhirnya saya ada kesempatan buat jenguk beliau.

Trus, cari buku buat anak sekolah minggu.

Yah pokoknya seminggu ini ada aja yang dikerjain…

 ternyata memang masih ada yang lebih penting dari sekadar seneng-seneng :)

R. A Kartini - Cokroaminoto

R.A Kartini? Cokroaminoto?

Itu bukannya nama pahlawan ya ke? Iya bener, itu nama pahlawan nasional kok :)

Tapi, di postingan blog saya kali ini, R.A. Kartini – Cokroaminoto bukan nama pahlawan, tapi nama pahlawan yang dijadikan nama jalan. Ah ribet amat. Intinya keduanya nama jalan di Surabaya, hehe.

Jadi gini, waktu itu saya sama ibu saya muter-muter buat cari kampus S2 nya ITS yang ada di jalan cokroaminoto karena ada keperluan sama temennya ibu yang disana. Berhubung saya ngga seberapa tahu nama jalan (baca: buta peta T.T), tersesatlah kami. Tapi kami ngga langsung habis akal, kami tanya sana sini. Malu bertanya sesat dijalan brur!

Ehm, kira-kira kami Tanya ke dua orang yang berbeda tempat. Diam-diam saya memperhatikan kedua orang tersebut saat menjelaskan ke arah mana kami harus bermotor.

Di jalan Pandegiling…

Kami bertemu seorang bapak yang sudah berumur…

Ibu               : pak, badhe tanglet, jalan cokroaminoto niku pundi nggih?

Orang I         : oh sampean lurus mawon, belok kiri, lurus, wonten McD belok kiri. (gayanya meyakinkan sekali).

Saya             : (membatin) pak, saya bukan mau ke McD -.-“

Orang I         : … lurus mawon, notok, sebelahe WM.

Saya             : ini belok kiri, lurus, McD belok kiri, lurus notok ya pak? Tapi kok sebelahnya WM?

Orang I         : loh, mbak e mau ke cokroaminoto nggak? Ya lewat situ. (urat lehernya keluar)

Saya             : (membatin lagi) waduh gawat! marah ni orang.

Ibu               : (Cuma manggut-manggut karena beliau lebih buta jalan dari pada saya) oh matur nuwun nggih pak.

Di perempatan McD…ada banci cantik nan seksi.

Dengan insting seorang galang (gadis petualang) *halaaah.

saya berhenti di depan McD trus saya tanya sama seorang mas-mas yang lagi ngopi di warung…

Saya             : permisi, mas saya mau nanya kalo mau ke jalan cokroaminoto itu lewat mana ya?

Orang II         : oh, adek cari puteran, nanti lewat sebrang jalan sana, trus ada setopan kedua, belok kiri.

Saya             : oh.. makasi ya mas!

Saat perjalanan menyusuri jalan yang dimaksud, saya maki-maki dalam hati. Orang pertama bilang dengan gaya sok yakin nya dia tahu tempat itu, sampe keluar urat-urat lehernya waktu ngomong tapi malah ngga sampe tujuan. 

Nah, orang yang kedua, ngasih tau dengan rendah hati, sopan santun, dan rajin menabung *apaan sih? -.-“ akhirnya sampe juga ke kampus S2nya ITS. Hah!

Hari itu saya dapat pelajaran : tong kosong, nyaring bunyinya. Jangan banyak omong, gak ada isinya.